-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

.Ducati Kirim “SMS” Team Order ke Lorenzo Hingga 7 Kali Namun Diabaikan, Kenapa ?

Monday 13 November 2017 | 09:26 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-13T02:26:37Z

Olahraga,  kanalmadura.com - senin,  13/11.Wah, ternyata tim sudah mengirimkan pesan berulang kali , yang pastinya Jorge Lorenzo telah mengabaikan pesan ‘Team Order‘ hingga 7 kali, pesan itu dikirimkan ke Dasboard Lorenzo mirip dengan yang di Sepang. Rider Ducati itu memang mengabaikan perintah tim yang mengirimnya tujuh kali ke layar motornya, dimana makna dari pesan itu adalah dia harus membiarkan / meloloskan Dovizioso.

Sepertinya kita akan paham bahwa dengan pesan yang sama yaitu Mapping 8 berulang kali itu adalah bermakna membiarkan Andrea Dovizioso lebih mudah untuk bertempur di barisan depan namun apa yang terjadi adalah Lorenzo seakan tidak membiarkan begitu saja Dovi lewat agar bisa lebih mudah menjadikannya juara dunia. Dan kejadian seperti di Sepang berulang lagi tim Ducati kembali menunjukkan pesan yang terkenal yang mengatakan bahwa dia disarankan untuk menggubah mapping mesin menjadi 8, namun apa yang terjadi ketika pesan di dasboard Lorenzo itu diabaikan bahkan hingga 7 kali, tim Ducati kemudian menunjukkan di Pit Board/ papan informasi pembalap di sisi trek lurus dimana kode mereka sudah jelas ” jarak dengan Dovi=0, dia harus turun atau ‘-1’ dengan diperjelas tanda panah bawah !

Inilah alasan Lorenzo abaikan perintah tim, “Dovizioso tidak memiliki ritme (kecepatan) sepanjang akhir pekan, saya juga sangat menderita, jika kita berada di sirkuit lain mungkin akan bisa lebih cepat. Di sisi lain, saya memiliki kecepatan yang sama dengan Marquez sepanjang akhir pekan, bisa berada di kelompok terdepan, saya tahu bahwa meski menerima pesan dari tim yang menyarankan membiarkan Dovi lolos, yang terbaik untuk semua, karena saya lebih suka Ducati dan Dovizioso harus terus mempush motor sampai akhir, karena saya lebih memiliki cengkraman roda depan lebih baik sehingga saya lebih cepat dari dovi yang kehilangan ritme balapnya, dalam sesi latihan saya setengah detik lebih cepat dan dalam race satu atau dua persepuluh detik”. kata Lorenzo membela diri.


Diluar masalah abaikan Team Order performa Jorge sangat bagus namun dia juga merasakan kesulitan di seri Valencia dia punya kecepatan yang luar biasa dam merasa nyaman dengan motor yang mempunyai sayap dibanding Dovi yang tidak memakai winglet, namun Lorenzo merasa lemah di tikungan pertama dan kedua dan akibatnya dia tidak bisa berada di posisi depan dan melaju dengan sedikit lebih baik.
Dan bencana di penghujung balapan terjadi pembalap Spanyol itu jatuh dimana dia merasa ada yang kurang bagus dengan ban sisi kanan karena terasa lebih keras saat dipakai menikung namun tetap dicoba di geber hingga akhir lap namun alih-alih bisa menyalip Pedrosa dan Zarco Lorenzo jatuh di lap menyisakan 5 putaran lagi.

Kesimpulannya Lorenzo mengabaikan perintah tim order sebenarnya kurang tepat secara strategi, karena Dovi tidak bisa mengatur ritme karena terbawa gaya Lorenzo, ibaratnya Lorenzo membawa Dovi dengan gaya balap yang boros ban dimana karakter rider Italia itu hemat di awal dengan smooth lalu geber di akhir lap. Akibat ikuti ritme Lorenzo inilah keduanya habis ban apalagi Lorenzo pakai sayap sehingga lebih rakus ban depan dan dia jatuh duluan. SB. Ridertua.com

×
Berita Terbaru Update