-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

RATUSAN SANTRI PONDOK PESANTREN AN NASYIIN GRUJUGAN LARANGAN NONTON BARENG FLM G30S/PKI

Saturday 23 September 2017 | 22:28 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-25T15:33:06Z
pamekasan, kanalmadura.com - sabtu, 23/9 santri Pondok Pesantren An Nasyiin  grujugan larangan pamekasan menggelar nontin bareng film  30SPKI di aula pondok pesantren
Pemutaran ulang Film Penghianatan PKI tersebut di mulai sekitar pukul 19.30 Wib, dengan durasi film 3 Jam sehingga berakhir sekitar pukul 23.30 Wib, dan dihadiri langsung oleh Danramil beserta anggota Koramil 05 Larangan Pamekasan.
Moh. Kurdi Selaku ketua Pondok Pesantren An Nasyiin menjelaskan tentang pemutaran film G 30S/PKI dengan tujuan dalam rangka untuk mengenang sejarah tentang kekejaman PKI dan membangun nilai-nilai kebangsaan bagi kaum santri,serta untuk mempertahankan NKRI karna PKI merupakan Musuh dari NKRI, serta pencetus utama yang menjaga keutuhan NKRI adalah para Alim ulama’.
” tujuan di adakan pemutaran film G 30S PKI adalah untuk mengenang sejarah Indonesia tentang kekejaman penghianatan PKI, dan juga untuk membangun nilai-nilai kebangsaan untuk kaum santri, karna kalau tidak di adakan seperti ini santri hanya mengetahui sebatas cerita saja, tidak tau peran penting bangsa ini bagaimana”. Tuturnya
” dan di akui atau tidak pencetus pertama dan orang pertama yang mampu mempertahankan NKRI itu adalah para Ulama, dan santri wajib hukumnya mengikuti jejak para Alim Ulama,yaitu Mbah Hasyim Asyhari sekaligus sebagai taming utama berdirinya NKRI, dan ini merupakan pertama kali dan bekerja sama dengan koramil, dan harapan kami biar santri mengetahui sejarah, dan juga untuk membangun rasa nasionalisme kepada santri, dan tidak hanya diberi pengetahuan kitabiah saja, hal seperti ini juga wajib “. Tambahnya

Selain itu Danramil 0826/05 Larangan Kapten Inf Yainaro menegaskan, pemutaran ulang film tersebut untuk mendoktrin masyarakat agar tidak mudah tersusupi oleh isu-isu yang tidak benar, dan bisa membedakan yang mana yang benar dan yang salah, serta bisa mengetahui sejarah Indonesia dan mengambil hikmah dari Film tersebut dengan memahami hal-hal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
” Sehingga generasi muda,tidak gampang tersusupi oleh berita-berita tidak benar, dan kita semua harus antisipasi dan faham terhadap situasi yang akan datang, dan sementara ini larangan masih kondusif, dan mudah-mudah setiap Ponpes dan sekolah bisa memutar film ini juga, dan di An Nasyiin merupakan yang pertama kali di Larangan, dan targetnya untuk seluruh komponen masyarakat”. Tegasnya
” Untuk pengajuan pemutaran film hanya disini untuk sementara ini, dan harapan kita agar pemuda generasi bangsa bisa mengetahui sejarah bangsa, dan nanti pemuda indonesia bisa memahami yang bertentangan dengan ideologi pancasila”. Pungkasnya

×
Berita Terbaru Update