Pamekasan,kanalmadura.com - Senin, 21/11/2016. Kumpulan ormas yang mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP), Madura, Jawa Timur, melakukan penggalangan dana di monumen Arek Lancor (Arlan).
Hasil pengumpulan dana tersebut akan dialokasikan pada pembiayaan peserta aksi bela Islam III penggalangan dana ini d rencanakan akan di hentikan saat H -2 sebelum aksi pada hari Jum’at tanggal 2 Desember 2016 nanti di Jakarta.
GUIP merupakan gabungan dari 13 Organisasi Kemsyarakatan (Ormas) di Pamekasan. Diantaranya Front Pembela Islam (FPI), Aliansi Ulama Madura (UAMA), Majelis Ulama Indonesia (MUI),Lembaga Pembela Islam (LPI), Basra. Forum Kiai Muda Muhammadiyah (FKM), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Al- Irsyad, Majlis Taklim Riadul Jannah, Forum Komunikasi Umat Islam (Fokus) dan Robitoh Alawiyah.
Koordinator GUIP, Abdul Halim mengatakan penggalangan dan tersebut atas inisiatif dari ulama’ yang tergabung dalam GUIP.
“Ini bukan hanya penggalangan dana. Ini juga pendaftaran peserta bela Islam III ke Jakarta,” kata Abdul Halim.
Menurutnya, aksi bela Islam III nanti mendesak Polri untuk segara manahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Tidak ada ceritanya di Indonesia ada penista agama berkeliaran seperti Ahok. Jadi harapan kami Ahok harus ditahan,” harapannya.
Jika Ahok tetap dibiarkan, umat Islam di Pamekasan akan terus berjuang hingga akhirnya penista agama itu ditahan. “Tetapi kami tetap satu komando dengan pusat yang mengawal fatwa MUI,” terangnya.(*)
