-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Inilah Komentar Para Tokoh Terhadap Munculnya PKI di Karnaval

Sunday 16 August 2015 | 17:00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-16T10:00:39Z

PAMEKASAN, (kanalmadura.com) - Adanya sikap yang di lakukan oleh pihak TNI pada saat usai Karnaval nampaknya mendapat banyak dukungan dari beberapa elemen tokoh, maupun pemerintah Kabupaten Pamekasan,

Ustad Abdul Halim ketua Rombongan FPI(jabatan bidang amar mahruf nahi mungkar) menegaskan bahwa pihaknya sangat terkejut atas kejadian kota gerbang salam, dimana ketika karnaval, peserta dari MKKS membawa bendera PKI, "kejadian kemarin Pihak Panitia yang harus bertanggung jawab, jangan menyalah aparat yang ada di pamekasan karena sesuai dengan Info Tema tersebut sudah keluar dari penyelenggara," ungkapnya,

FPI sangat mendukung langkah-langkah yang sudah diambil oleh TNI-Polri dan pihaknya akan mendatangi ketua MKKS dan panitia bila kasus tersebut tidak diusut tuntas, hal tersebut senada dengan komentarnya Ali Akbar salah satu Guru SDN Blumbungan, bahwa seandainya tidak ada keterlibatan atau suruhan, yang pasti peserta tidak akan berani membawa simbol-simbol tersebut,

Badrul salah satu pegawai di Bakesbangpol menerangkan bahwa kejadian kemarin kita sangat menyesali mengapa pihak panitia mengambil tema yang ada hubungaanya dengan PKI, " itu tidak akan terjadi apabila panitia melibatkan TNI-Polri pada saat memilih tema dan detailnya isi tema," 

Ust. Zaini (Toga), di esa kadur kec.kadur
"itu tidak sesuai dengan perayaan HUT RI yang terlalu jauh dalam mengambil tema ditambah lagi, harus menampilkan logo logo PKI seolah ingin mengenalkan PKI lagi kepada masyarakat, secara pribadi saya selaku warga NU sangat mengecam kejadian tersebut, sebab, PKI adalah musuh NU dan agama islam, apapun alasannya PKI tidak boleh tumbuh dan harus dihilangkan dari negara indonesia"

Diantara tokoh lainnya yang setuju terhadap prngusutan kasus tersebut antara lain, Bambang (35) Tokoh Pemuda Warga Desa Kadur. Badrul, (45) Tokoh Masyarakat, Warga Kecamatan Pegantenan, KH.Nurut tamam, tokoh agama di Pegantenan, Nasuki, Kades Sotaber, Ramli, Kades Dempoh Timur, Komarudin, Kades Sana Daya, Samsul, Tokoh Masyarakat, Kades Tentenan Timur, Farid (35)

di samping itu, Muksid Wartawan Jawa Pos Radar Madura, Zainal Abidin Kepala Bappeda, Haji Hadinata Kusuma, Tokoh Pemuda, semua tokoh di atas sangat mendukung terhadap penyikapan pihak aparat, sehingga PKI tidak muncul lagi di bumi gerbang salam.*(ri/ynt)

×
Berita Terbaru Update