-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Ratusan Alumni PP Darul Ulum Gelar Halal Bihalal Sekaligus Loncing Media Online FKMSB

Wednesday 22 July 2015 | 14:57 WIB | 0 Views Last Updated 2015-07-22T08:09:50Z

PAMEKASAN, (22/7/2015) Kanalmadura.com - Momen lebaran nampaknya menjadi kesempatan berharga bagi ratusan alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar yang tergabung dalam sebuah wadah organisasi Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB)
yang tersebar di seluruh Nusantara, sebab, hari ini ratusan alumni tersebut mengelar pertemuan akbar dari seluruh angkatan yang di kemas dalam bingkai " Halal Bihalal dan Launcing Media Online FKMSB.COM" di Aula Masjid Pondok Pesantren terkemuka tersebut,

Dalam agenda tersebut dihadiri langsung oleh keluarga besar Banyuanyar, antara Lain, R.K.H.Solehuddin Al-Ayyubi, dan K.H.Amin Zaini Ra'ie, besarta sejumlah Anggota DPRD Pamekasan yang bersetatus alumni,

Zaiful Bahri, Ketua Umum FKMSB Pusat berharap adanya pertemuan dan launching Media tersebut bisa membangun semangat juang para kader-kader selanjutnya, dalam segala sektor kehidupan, serta bisa menjaga tali ukhuwah Islamiyah antar sesama alumni,

" media ini sebagai wadah alumni untuk berkarya dan berbagi informasi, sebab di akui atau tidak, FKMSB sudah tersebar di seluruh nusantara, maka fungsikan sebaik-sebaiknya," ujarnya,

R.K.H Solehuddin Al- Ayyubi, menegaskan kepada seluruh alumni yang ada dalam Forum tersebut bahwa dalam setiap langkah diri manusia tidak lepas dari pantauan tuhan (Allah) sehingga tidak ada gunanya mengedepankan rasa congkak dan angkuh, karena pada hakekatnya kita akan kembali kepada yang maha kuasa, sehingga satu yang selalu di tekankan beliau, bagaimana menjadi orang yang bermanfaat terhadap orang lain,

"kita harus menjadi orang yang (Khoirunnasi Anfauhum Linnas,) dan selalu merasa di awasi terus oleh allah, sehingga kita akan berhati2 dalam setiap langkah kita," tegasnya,

Sementara menurut K. H Amin Zaini Ra'i,  mengupas terkait pentingnya mengamalkan atau mengaplikasikan sebuah pengetahuan (Ilmu) yang telah bertahun-tahun di pelajari di pondok pesantren maupun di luar pesantren,

dalam bentuk nyata, sebab versi beliau menjadi tak berguna sebuah ilmu bila tidak pernah di terapkan yang pada akhirnya akan sirna,

"Ilmu itu harus di amalkan, di ajarkan, dan di fungsikan,  kalau tidak,  maka akan lari," terang beliau menyampaikan dengan penuh ceria di depan seluruh alumninya, (ri/sui)

×
Berita Terbaru Update