-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

PDIP HANYA MENGUNDANG PARPOL PENDUKUNG JOKOWI DI KONGRES IV BALI

Thursday 9 April 2015 | 12:42 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-09T06:29:17Z
KanalMadura-PDIP hanya mengundang partai pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dalam Kongres IV di Bali. Jadi, partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), tidak diundang dalam perhelatan 5 tahunan PDIP itu.
"Kami tidak mengundang partai yang tidak mendukung pemerintahan Jokowi-JK," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sanur, Bali, Rabu (8/4/2015).
Hasto menegaskan, tidak hanya partai yang masuk dalam KMP yang tidak diundang, semua partai yang tidak mendukung pemerintahan Jokowi-JK juga sama.
Terkait rencana mengundang Ketua Umum Partai Demokrat, Hasto dengan santai menjawab. "Hotel ini terlalu kecil. Tidak begitu luas. kami tidak mengundang mereka. Kami memilih hotel ini karena memiliki sejarah yang cukup kuat," ujar dia.
PDIP Tidak Undang Demokrat
Dalam Kongres IV PDIP ini, PDIP juga tidak akan mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu dibenarkan Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta.
"Belum, Pak SBY belum menerima undangan resmi untuk menghadiri kongres PDIP. Biasanya undangan ditujukan kepada Ketua Umum DPP Demokrat dan belum bisa dipastikan SBY bisa hadir. Biasanya dari pusat di-info, tapi belum dikabari," kata Mudarta saat dihubungi Liputan6.com di Denpasar.
"Hingga hari ini DPP Pusat belum menerima undangan dari PDIP untuk menghadiri kongres," papar Mudarta.
Mudarta mengaku dari pihak panitia lokal pun dirinya tidak menerima undangan Kongres IV PDIP. "Kongres kan Tinggal H-1, tidak mungkin kalau diundang. Sebab sudah mendekati kongres," ungkap dia.
Kendati tidak mendapatkan undangan Kongres IV PDIP, namun pengusaha muda ini menyampaikan ucapan selamat. Agar kongres berjalan demokratis dan lancar.
Karena, menurut Mudarta, kegiatan kongres ini juga bisa menimbulkan aktivitas ekonomi. "Dampaknya positif untuk perekonomian Bali. Yang bisa bikin hidup dan menopang pariwisata Bali." (Liputan6.com)
×
Berita Terbaru Update